Langkah Nyata Melestarikan Budaya: Guru Bengkulu Tengah Siap Revitalisasi Bahasa Daerah

Oleh Admin Disdikbud
Dipublikasi Pada 11:58 | 26 Juni 2025

Bengkulu Tengah, 26 Juni 2025 — Upaya pelestarian bahasa daerah kembali ditegaskan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Provinsi Bengkulu Tengah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, dengan fasilitasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 25 hingga 28 Juni 2025 di SD Negeri 15 Bengkulu Tengah. Program revitalisasi tahun ini memfokuskan pada dua bahasa daerah utama yang menjadi kekayaan budaya Bengkulu Tengah, yakni Bahasa Rejang dan dialek Melayu Lembak.

Pada hari pertama kegiatan (25/06/2025), hadir sebagai narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, yaitu Riqqah Diyah dan Sarwit Sarwono, yang menyampaikan materi tentang strategi pelestarian bahasa daerah melalui pembelajaran di sekolah serta pendekatan budaya dalam pendidikan.

Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari kepala sekolah SD dan SMP, guru kelas, guru bahasa, anggota MGMP dan KKG, serta pengawas sekolah, mengikuti kegiatan ini. Para peserta dibekali dengan metode pembelajaran bahasa daerah yang kontekstual dan aplikatif untuk diterapkan di satuan pendidikan masing-masing.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Bidang Pembinaan SMP, Edon Siregar, S.Pd., MH., dan Kepala Bidang Pembinaan SD, Sri Rusniati, S.E., M.E. Dalam sambutannya, Sri Rusniati yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah, menyampaikan harapan agar peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan mampu mengimplementasikan materi bimtek secara optimal.

“Revitalisasi bahasa daerah bukan hanya soal bahasa, tetapi juga tentang menjaga identitas dan warisan budaya kita. Kami berharap hasil bimtek ini dapat langsung diterapkan di sekolah-sekolah agar generasi muda tetap mengenal dan mencintai bahasa daerahnya,” ujar Sri Rusniati.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program Merdeka Belajar yang turut mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dan memperkuat karakter peserta didik melalui pelestarian bahasa daerah.(Bid Pembinaan Pend.SD/MC Dikbud Benteng)

+