- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah
- dikbud@bengkulutengahkab.go.id
Bengkulu Tengah, 23 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat sistem perlindungan peserta didik di lingkungan satuan pendidikan, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan. Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah dan berlangsung hari ini, Jumat, 23 Mei 2025, di Hotel Tahura, Bengkulu Tengah.
Peserta Bimtek yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Perwakilan Sekolah di Bengkulu Tengah( Sumber foto:Agung Rizki Pratama)
Acara ini diikuti oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKSP) serta Satgas PPKSP se-Provinsi Bengkulu, termasuk kepala sekolah dan perwakilan satuan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Maryono, S.E., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si.
Kacabdin Dinas Pendidikan Wilayah VIII dan Kepala Dinas DIKBUD Bengkulu tengah sedang menyimak laporan dari Tim BPMP Provinsi Bengkulu( Sumber foto:Agung Rizki Pratama)
Dalam sambutannya, Drs. Tomi Marisi menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik. “Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi di lingkungan pendidikan. Kita semua punya tanggung jawab untuk mencegah dan menanganinya secara serius dan terstruktur,” ujarnya.
Kepala Dinas DIKBUD Bengkulu tengah menyampaikan Kata Sambutan dalam kegiatan Bimtek
( Sumber foto:Muhammad Soni)
Bimbingan teknis ini mencakup materi kebijakan nasional dan daerah terkait perlindungan anak di satuan pendidikan, mekanisme pelaporan dan penanganan kasus, serta simulasi penanganan kekerasan secara terpadu. Peserta juga mendapatkan penguatan kapasitas dalam hal membangun budaya sekolah yang inklusif dan ramah anak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah dapat lebih siap dan sigap dalam mencegah serta menangani kekerasan, guna mewujudkan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.(Kontributor:Agung dan Soni , Editor: Tim MC Dikbud Benteng).